Link Video Kebaya Hijau Viral Twitter, Durasi Full 8 Menit 28 Detik!
Jumat 23-12-2022,15:22 WIB
Reporter: Risto Risanto|
Editor: Risto Risanto
Link Video Wanita Kebaya Merah---Twitter
"Spill kebaya hijau dongg WKWK" tulis salah seorang netizen di Twitter.
"Habis kebaya merah skrg jadi kebaya hijau. Keliatan kan disuruh jalan, tadinya nunggu masih merah, disuruh berhenti, skrg udah hijau silahkan jalan, jgn halangin trafic" tulis netter lain.
"Mungkin harus pake kebaya merah atau hijau" sahut netter lain.
"Bagi info link kebaya hijau dong. Aku mau nonton sama the gengsku ini" ucap netizen lainnya.
BACA JUGA:Apa Itu Penyakit 'Kepribadian Ganda' yang Dialami Pemeran Wanita Kebaya Merah, Pantas Berani Buat Video Porno
Banyak sekali link video kebaya hijau yang masih tersebar luas di media sosial Twitter hingga saat ini.
Meski demikian, Tim DISWAY.ID sangat tidak menyarankan untuk menonton video asusila itu, apalagi sampai menyebarluaskannya.
Bagi anda yang penasaran, diharapkan tetap waspada. Pasalnya donwload link video syur atau menyebarkan video syur tidak dianjurkan dan bisa sangat berisiko.
Sebelumnya, link video syur kebaya merah juga ramai diburu.
BACA JUGA:Apa Itu Penyakit 'Kepribadian Ganda' yang Dialami Pemeran Wanita Kebaya Merah, Pantas Berani Buat Video Porno
Bahkan tagar kebaya merah sempat jadi trending topic nomor satu di Twitter.
Video wanita kebaya merah tersebut kabarnya berdurasi 16 menit tanpa sesor tersebar di sejumlah media sosial, salah satunya Twitter.
Di balik dahsyatnya video wanita kebaya merah itu, ada hal-hal menarik yang jadi perbincangan warganet.
Pemerannya adalah seorang wanita dan satu pria.
BACA JUGA:Pemeran Video Wanita Kebaya Merah Punya Kepribadian Ganda
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
TRIBUNNEWS.COM - Simak link live streaming Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dari Istana Merdeka.
Istana Merdeka akan menggelar Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada Rabu (17/8/2022) hari ini.
Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI digelar sekaligus untuk memperingat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI.
Masyarakat dapat menyaksikan secara langsung Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI melalui live streaming.
Upacara yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin ini akan disiarkan secara langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden serta sejumlah media TV.
Baca juga: Syarat Ikut Upacara HUT RI 2022 di Istana Merdeka: Swab, Vaksin Booster dan Memakai Pakaian Adat
Inilah link live streaming untuk menyaksikan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI:
Diketahui, ada yang berbeda dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI tahun ini.
Masyarakat diberikan kesempatan untuk mengikuti secara langsung upacara 17 Agustus di halaman Istana Merdeka.
Namun bagi Anda yang tidak kebagian kuota, tidak perlu berkecil hati.
Sebab Sekretariat Presiden memberikan kesempatan untuk mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI melalui videoconference.
Ada 77 ribu kuota yang disediakan baik untuk Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI maupun untuk Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih.
Filter By Rank and Indexed
Filter By Subject Area
TRIBUN-VIDEO.COM - Unit Satres Narkoba Polrestabes Medan menjelaskan terkait kasus dua tersangka yang ditangkap karena diduga membawa narkotika jenis sabu di Jalan Halat, Kecamatan Medan Area.
"Pada 24 Januari 2022, sekitar pukul 16.00 WIB, ada dua tersangka diamankan. Keduanya turut diamankan barang bukti diduga narkotika jenis sabu seberat 3 kilo gram," kata Kanit 3 Iptu Irwanta Sembiring kepada Tribun Medan, Selasa (1/2/2022).
Diketahui kedua tersangka bernama Diki Zulkarnaen (40) dan Septian Wili Perdana (24). Kedua tersangka pun dibawa ke Mako Satres Narkoba Polrestabes Medan. Untuk proses penyelidikan dan penyidikan, dua kedua tersangka disangkakan pasal 114 ayat 2, sub pasal 112 ayat 2 Jo 132 UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Dari hasil penyelidikan dan penyelidikan barang bukti dibawa ke laboratorium untuk mengetahui apakah mengandung narkotika atau tidak. Urine tersangka juga di tes.
Hasilnya, urine tersangka positif. Tetapi barang buktinya negatif narkotika, karena ternyata berupa garam dan gula. Walhasil, keduanya tidak bisa disangkakan dengan pasal sebelumnya dan tak bisa diproses lanjut di penyidikan.
Baca: Pascakasus Sate Isi Sabu, Lapas Wonogiri Beri Inovasi untuk Wacanakan Aplikasi Pengiriman Makanan
Namun karena urine dari keduanya positif maka tersangka diassesmen ke BNNP Sumut. Hasil BNNP Sumut, kedua tersangka dirawat inap 3 sampai 6 bulan. "Pasal disangkakan pun berubah menjadi pasal 127 Jo 54 bahwa pencandu narkotika dan penyalahguna narkotika harus direhabilitasi," ujarnya.
Sebelumnya, menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, kedua tersangka itu warga Jalan Brigjend Katamso, Gang Pantai Burung, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan ini sudah empat kali melakukan aksi penipuan serupa.
Saat ada orang yang ingin membeli sabu, keduanya memberikan garam dan gula.
"Saat tertangkap oleh tim penyidik Polrestabes Medan, disita 3.000 gram atau 3 kilogram garam. Kedua tersangka mengakui menjual narkoba palsu sebanyak empat kali," kata Hadi, Senin (31/1/2022).
Hadi mengatakan, penangkapan kedua tersangka ini bermula dari informasi yang didapat petugas terkait adanya pengedar sabu yang bisa menyediakan narkoba dengan jumlah besar.
Baca: Polisi di Medan Tertipu Penjual Narkoba Palsu, Sabu Ditukar Gula dan Garam, Terancam 6 Tahun Penjara
Atas informasi itu, polisi pun bergerak melakukan penyamaran. Setelah berhasil berkomunikasi dengan satu diantara dua tersangka, disepakati bahwa polisi yang menyamar hendak membeli sabu.
Singkat cerita, transaksi dilakukan di satu rumah yang ada di Jalan Halat, Kecamatan Medan Area. Saat transaksi dilakukan, polisi kena tipu. Mau beli sabu dikasih garam dan gula oleh kedua pelaku. Polisi sempat yakin lantaran garam dan gula itu dibungkus menggunakan kemasan teh China merk Guanyinwang yang biasa dipakai para pelaku narkoba untuk menyelundupkan sabu.
Saat diinterogasi, kedua tersangka mengaku bahwa pernah mendapat keuntungan Rp 2 juta dari tiap bungkusan narkoba palsu tersebut.
Bahkan, satu paket sabu palsu dibanderol seharga Rp 400 ribu.
(cr8/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Detik-detik Polisi Tangkap Dua Remaja yang Diduga Bawa Sabu Rupanya Garam dan Gula
